PENANGGALAN LITURGI 2019
TAHUN C/I
Disusun oleh:
Komisi Liturgi KWI
FINAL – KWI-PENANGGALAN LITURGI 2019-C-I-17 Mei 2018-UMUM
Sumber Penanggalan Liturgi ini
Penanggalan Liturgi ini disusun berdasarkan:
1. Ordo Lectionum Missae, editio typica altera, Libreria Editrice Vaticana, MCMLXXXI (1981).
2. Bina Liturgia 2C, Pedoman Umum Buku Misa, OBOR, Jakarta 1987.
3. Bina Liturgia 2, Pedoman Tahun Liturgi dan Penanggalan Liturgi, OBOR, 1988.
4. Bina Liturgia 2F, Pedoman Ibadat Harian, OBOR, Jakarta, 1988.
5. Notitiae, No. 275, Congregatio De Cultu Divino et Disciplina Sacramentorum, Citta del Vaticano, Giugno, 1989.
6. Usulan dari keuskupan dan tarekat yang ada di Indonesia.
7. Missale Romanum, editio typica tertia, 2008.
8. Ordo Missae Celebrandae Et Divini Officii Persolvendi, Secundum Calendarium Romanum Generale Pro Anno Liturgico 2011-2012.
Warna Liturgi
Warna liturgi selalu ditunjuk antara kurung sesudah judul perayaan. Singkatan warna liturgi ialah: (P) = Putih; (M) = Merah; (H) = Hijau; (U) = Ungu; (T) = Hitam. Dalam Misa votif boleh dipakai warna yang sesuai dengan tema perayaan, atau warna hari atau masa liturgi yang bersangkutan. Demikian pula dalam Perayaan Ekaristi untuk pelbagai keperluan boleh digunakan warna yang ditentukan oleh rumus perayaan, atau yang sesuai dengan hari atau masa liturgi yang bersangkutan.
Penulisan ayat-ayat Alkitab
Dalam menulis ayat-ayat Alkitab Penanggalan Liturgi ini mengikuti cara penulisan dalam Alkitab. Pertama-tama ditulis Kitab, lalu titik (.), bab dengan “titik dua”, disusul ayat-ayat. Misalnya Luk. 1:39-56. Ayat-ayat dalam satu bab, kalau tidak bersambung, dipisahkan dengan “koma” (,); misalnya Luk. 1:39-50,56. Rangkaian bacaan yang meliputi beberapa bab dipisahkan dengan “titik koma” dan “spasi”; misalnya Luk. 1:39-56; 2:1-3. Rangkaian bacaan yang bersambung dari suatu bab sampai ke bab berikutnya ditulis dengan “spasi”, misalnya Luk. 9:57 – 10:12.
Mazmur Tanggapan
Sejalan dengan usaha Komisi Liturgi KWI memasyarakatkan Mazmur Tanggapan dalam Penanggalan Liturgi ini untuk setiap hari selalu dicantumkan Mazmur Tanggapan yang bersangkutan, lengkap dengan ayat-ayatnya. Perlu diperhatikan bahwa penulisan nomor Mazmur di sini mengikuti penomoran Ibrani dalam Alkitab Deuterokanonika terbitan LAI-LBI. Jadi kalau tertulis Mzm. 51, itu sama dengan Mzm. 50 menurut Vulgata; atau biasa juga ditulis Mzm. 51 (50).
Kalender Liturgi Romawi Versi PDF
Penanggalan Liturgi Romawi 2017-A-1 – UMUM
Penanggalan Liturgi Romawi 2018-B-II-FINAL-UMUM