Para frater pada tahap ini baru kembali ke skolastikat dari TOP. Membangun kematangan panggilan dan kesetiaan pada jalan hidup sebagai Krosier merupakan kerangka dasar pembinaan tahun ketujuh-kedelapan. Pada tahap ini, para frater sudah mampu memutuskan apakah dirinya akan hidup penuh sebagai anggota OSC melalui pengikraran kaul kekal atau tidak.

 

Pada prinsipnya, masa-masa sesudah TOP ini merupakan kelanjutan pendidikan di skolastikat sebelum TPD (Tahun Pastoral Diakonat). Mereka harus kembali masuk dalam iklim studi di Fakultas Teologi, hidup bersama, hidup doa, dan rutinitas lainnya di skolastikat. Mereka studi Magister Ilmu Teologi (MIT) di Universitas Katolik Parahyangan dalam rangka mempersiapkan diri untuk menjadi imam. Para bruder mengikuti studi spesialisasi dan bisa tinggal di luar skolastikat.

 

Untuk studi MIT, para frater harus mengikuti standard Unpar. Selain itu, selama masa pendidikan MIT para frater wajib mengikuti kegiatan pastoral.

 

 

 

 

•••