I Will Follow Him

Aksi Panggilan di SMP Waringin, Bandung

Fr. Yustinus Yung Sutrisno Jusuf, OSC

Fr. Yung dan Fr. Ricky sedang sharing di hadapan para siswa SMP Waringin, Bandung

Pada tanggal 6 dan 20 September 2017, saya diundang oleh SMP Waringin untuk mengisi “Kelas Orientasi Profesi”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan suatu pengenalan akan gambaran dunia profesi yang ditekuni oleh para alumni. Ada arsitek, dokter, pendongeng, fotografer, chef, presenter, dan juga frater atau calon imam. Mengapa ada juga calon imam yang diundang? Pak Yato selaku koordinator kelas orientasi profesi ini mengatakan bahwa ada 3 siswa yang bercita-cita menjadi imam karena itu patutlah ada calon imam juga yang diundang untuk membagikan pengalamannya. Secara khusus saya diminta untuk bersaksi atas anugrah panggilan serta perjuangan meniti panggilan itu hingga saat ini. Bagi saya, bersaksi atas anugrah panggilan di tempat yang banyak menyimpan memori benih panggilan ini adalah suatu kesempatan untuk menyegarkan kembali panggilan saya.

Dalam aksi panggilan ini, saya ditemani oleh Fr. Ricki Sitio dan Fr. Kristian. Secara bergiliran mereka menemani saya di tanggal yang berbeda. Saya memilih mereka berdua karena Fr. Tio adalah seorang anak tunggal yang terpanggil, sementara Fr. Kristian mulai menjalani panggilannya setelah ia bekerja terlebih dahulu. Bagi saya perjalanan panggilan mereka terbilang cukup unik dan baik untuk disharingkan kepada para kaum muda, secara lebih reflektif dapat direnungkan bahwa panggilan Tuhan itu melampaui semua keterbatasan, kehendak, dan pencapaian seseorang. Panggilan Tuhan itu bergema lebih kencang dan merdu daripada panggilan dari dalam keinginan diri sendiri. Tuhan yang memanggil, manusia yang menjawabnya. 

Aksi panggilan dalam kelas orientasi profesi ini dilakukan secara door to door atau class to class. Dengan sistem ini diharapkan para murid lebih fokus dan mampu mendalami materi yang disampaikan secara baik. Kami menyampaikan materi aksi panggilan ini di kelas IX yang terdiri dari 5 kelas. Materi aksi panggilan dalam kelas orientasi profesi ini saya fokuskan ke arah panggilan hidup sebagai seorang imam secara umum, judul dari materinya “I Will Folow Him”. Saya berusaha menjelaskan kehidupan seorang imam dan calon imam secara umum, terutama bagaimana merasakan panggilan Tuhan hingga mau menjawab-Nya. Untuk pengenalan akan OSC sendiri tidak saya jelaskan secara spesifik karena para siswa lebih membutuhkan gambaran akan kehidupan seorang imam dan juga bagaimana caranya menjadi imam. Secara keseluruhan para siswa sangat aktif bertanya kepada kami tentang kehidupan para frater dan pastor, ada juga yang bertanya seputar iman Katolik. Bahkan ada yang bertanya, “Frater apakah berdosa kalau frater itu mencintai wanita?”.

Saya merasakan bahagia karena dapat mengisi kelas orientasi profesi di SMP Waringin ini. Saya dapat membagikan pengalaman hidup saya sebagai seorang biarawan, terkhusus saya dapat mensharingkan perjalanan panggilan saya. Saya juga dapat bernostalgia di tempat yang banyak menyimpan kenangan dan juga benih-benih panggilan Tuhan. Saya senang dapat berjumpa dengan para guru yang senantiasa mendukung diri saya. Saya semakin dikuatkan kembali karena dapat merasakan suatu suasana lama yang bagi saya sangat mengena dalam hidup panggilan ini. Saya berani menjawab panggilan Tuhan di tempat ini (SMP Waringin) dan saya berani untuk berkomitmen “Saya akan mengikuti Dia” karena peran mereka yang ada di tempat ini. Rasa-rasanya Tuhan juga kembali memanggil saya untuk merasakan lagi suara-Nya yang terkadang dalam kehidupan saya ini sudah kalah dengan suara dari dalam diri sendiri. Di sini dan saat ini, saya merasakan Tuhan memanggil saya untuk semakin yakin mengikuti-Nya; I Will Folow Him! 

***